Trik, Talent, dan Closing Power
Melakukan pekerjaan sebagai seorang “Sales” memang
terlihat gampang – gampang susah…sekilas hanya mengandalkan kepintaran berbicara
saja, bahkan ada sebagian diantara kita yang berfikir kalau profesi sales itu
harus punya “bakat” terlebih dahulu, baik bakat berbicara maupun berinteraksi.
Celakanya lagi stigma yang ada seorang “Sales”
haruslah wanita yang cantik, muda, seksi dan centil.Bagaimana dengan nasib kaum
pria atau para wanita yang kriterianya jauh berbeda? Tentu saja sudah pasti
mereka tidak memiliki kesempatan untuk berkarir dan menekuni bidang penjualan,
padahal bukan itu yang menjadi kriteria utama untuk bisa sukses di bidang
sales.
Mari kita jabarkan tanggung jawab sesungguhnya sebagai
seorang sales atau marketer, mereka harus bisa bertanggung jawab dengan produk
atau jasa yang dijualnya tanpa membeda – bedakan siapa calon pelanggannya,
artinya setiap dari pelanggan memiliki hak yang sama untuk diperhatikan, tidak
dibohongi, mendapatkan penjelasan sesuai dengan aturan yang tertera dalam
produk atau jasa tersebut, tidak dikurangi hak – haknya bahkan merekapun berhak
tahu seluruh kewajiban – kewajibannya yang akan mempengaruhi pembelian tersebut
Sebenarnya mengenai bakat kita dapat mengasahnya pada
saat di lapangan, semakin sering melakukan penjualan maka semakin banyak
pengalaman yang didapat, bahkan penolakan – penolakan yang Anda dapatkan pun
merupakan bagian dari membangun bakat itu sendiri. Penolakan adalah proses
pembelajaran yang memang harus dilalui oleh siapapun, buat saya pribadi
kesuksesan adalah kumpulan dari kegagalan – kegagalan yang selanjutnya
dirangkum menjadi gambar besar terdiri dari penggalan – penggalan puzzle yang secara terus menerus dicoba untuk
dirangkaikan dengan semangat dan keinginan serta strategi tentunya.Jangan
pernah menghindari penolakan karena semakin banyak penolakan maka semakin kita
tahu persis langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan dan langkah mana yang
harus dihentikan dengan sendirinya kita
bisa banyak belajar dari kegagalan tersebut tanpa harus menjadi seorang yang
anti dengan penolakan.
Closing power adalah, kekuatan seorang sales dalam mendapatkan case – casenya /
penjualannya tanpa merasa terlalu sulit melakukannya, bagaimana supaya
anda memiliki kemampuan tersebut? tentu saja selain disebutkan di atas anda
bisa juga membangun rasa percaya diri terlebih dahulu melalui pemahaman dan
pengetahuan produk maupun kekuatan Perusahaan Anda bekerja, bahkan mengenali
pasar yang akan ditujupun menjadi strategi utama dalam mempersiapkan tools apa
saja yang harus digunakan.
Bayangkan kalau Anda ingin pergi tetapi tidak
mempersiapkan segalanya apakah bisa
dituju dengan cepat? Tentu jawabannya tidak akan, sama halnya kalau Anda
mengetahui dengan pasti siapa calon pelanggan yang dituju lengkap dengan
referensi – referensi lainnya maka degan mudah dapat dilakukan pendekatan –
pendekatan pribadi maupun bisnis tanpa terlihat sebagai seorang sales pemula
yang tidak tahu apa – apa.Yakinilah bahwa anda ada di hadapan calon pelanggan
memberikan nilai tambah dalam bentuk edukasi atau pengetahuan yang sebelumnya mereka tidak miliki berkaitan
dengan apa yang ingin ditawarkan tanpa memaksa mereka untuk mengambil keputusan
membeli, tetapi justru sebaliknya biarkan
mereka membali dengan kesadaran tinggi karena merasa membutuhkannya
bukan karena keputusan anda.Selamat menekuni karir professional sales yang memang
sangat sedikit jumlahnya.
0 komentar:
Posting Komentar