Maximize Your Luck



MAXIMIZE YOUR LUCK! MAKSIMALKAN KEBERUNTUNGAN KITA! SEBAB SEMUA ORANG DAPAT MEMILIKINYA! KEBERUNTUNGAN BISA DICIPTAKAN, DAN TENTU SAJA SEMUA MAMPU MENCIPTAKAN KEBERUNTUNGAN DALAM KEHIDUPANNYA.
Kalau begitu: apakah keberuntungan seseorang dibawa sejak lahir ataukah bisa diciptakan ketika terlahir? Ini adalah sebuah pertanyaan klasik yang paling sering diajukan. Rata-rata, generasi sebelumnya mengatakan bahkan memercayai bahwa keberuntungan seseorang dibawa sejak lahir. Mungkin ada benarnya. But only to a very limited things. Namun di era modern, di mana segala sesuatunya memungkinkan untuk diciptakan, cara pandang seperti itu, tidak berlaku lagi.

Pertama,

Itulah indahnya peruntungan ‘luck’! Kita tidak membutuhkan sebuah modal awal yang besar. Kita tidak membutuhkan sebuah gelar PhD. Setiap orang yang bisa melompat TEPAT dan menerapkan prinsip-prinsip kerja yang benar bisa menemukan peruntungannya! Saya membaca proses seorang mendapatkan peruntungannya ‘luck’ sebab ia mampu very do-able dalam melakukan aktifitasnya, bahkan dalam konteks kesibukan hidup yang begitu padat. Hal itu memaksa saya memikirkan secara jelas tentang tujuan saya meraih peruntungan dan sungguh memperhatikan detail untuk mendapatkannya. Nah, perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk mudah menemukan peruntungan kita dalam kehidupan?

Kedua,

Di antara ketiga sumberdaya berikut, yaitu: uang, barang, dan ide, yang manakah diantara ketiganya yang bisa mendorong peruntungan ‘luck’  seseorang dalam berbisnis? Bagaimana urutannya?

Ketiga,

Ide-ide yang bisa mengundang keberuntungan datang dalam kehidupan kita? Bagaiamana memulai dan menjalankan sebuah ide/gagasan tentang sesuatu, bisnis misalnya?

Keempat,

Masalahnya, seperti yang beberapa orang lihat, adalah bahwa seseorang biasanya merasa sangat sulit untuk menciptakan peruntungannya ‘luck’  dalam karir. Energi mereka mungkin saja sudah melemah.  Bagaimanakah ciri-ciri orang yang bisa survive dalam kondisi ini? Bagaimana seseorang bisa tetap berpikir bahwa benih keberuntungan sebenarnya selalu terlihat dibalik sebuah ‘penderitaan’?

Kelima,

Tidak semua manusia dianugerahi dengan kemampuan yang sama. Menurut teori, keberuntungan ‘luck’ lebih dekat kepada orang yang memiliki skill serta knowledge  dibandingkan dengan yang tidak. Tetapi faktor X, terbukti bisa mempengaruhi keberuntungan seseorang. Misalnya, seorang lulusan Sekolah Dasar bisa menjalankan sebuah perusahaan. Nah,bagaimanakah cara seseorang menemukan faktor X positif dalam dirinya itu?

Keenam,

Banyak karyawan percaya bahwa banyak karyawan kantor kesulitan untuk menciptakan peruntungannya ‘luck’ di kantor. Samakah peruntungan seorang karyawan ‘pekerja gajian’ dibandingkan dengan seorang freelance? Dengan akses yang begitu terbatas yang dimiliki oleh seorang karyawan kantoran, bagaimanakah ia bisa menciptakan peruntungannya dengan tidak meninggalkan pekerjaannya? 

Ketujuh,

Adakah cara sweet dan mudah untuk menciptakan peruntungan ‘luck’? Bagaimanakah langkah-langkah atau proses yang paling gampang dimengerti? Misalnya, seperti mengisi beberapa lembar rencana kerja dan memulai merancang strategi peruntungan ‘luck’ sendiri?

Kedelapan,

Apakah keberuntungan itu diciptakan? Ataukah keberuntungan itu datang begitu saja dalam kehidupan seseorang ?

Kesembilan, 

‘Millions of Ideas’ di kepala. Ini adalah salah satu jalan cepat meraih peruntungan ‘luck’! Sebuah contoh. Kesuksesan POST-it. Sebagai hasil dari aplikasi ide Bapak Art Fry yang tak henti memikirkan tentang penggunaan perekat yang melekat pada halaman buku tetapi apabila dicopot tidak meninggalkan bekas pada kertas.  Tetapi, dari mana ide-ide BRILYAN itu bisa didatangkan?

Kesepuluh,

Ketika kita menanyakan pengusaha sukses apakah peruntungan ‘luck’ perusahaan mereka membutuhkan ide-ide segar, mereka akan menjawab yes-pada dasarnya ide segar setiap waktu membuat sebuah perusahaan bisa berkembang. Bagaimana cara memaksimalkan ide itu? Bagaimana agar seseorang bisa merasa yakin ‘confident’, mampu ‘capable’  tenang ‘cool’ dan mengontrol ‘in control’ idenya itu?

Pentingnya Presentasi



Presentasi !!! adalah hal pokok dalam dunia sales ( penjualan ) karena dari presentasi ini maka Nasabah mengenal produk yang akan anda tawarkan.Hal pertama yang anda harus pastikan adalah Anda memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk tersebut di pasaran secara umum. Dan produk yang anda jual secara khusus, profil perusahaan anda dan pengetahuan pengetahuan umum lainnya yang berhubungan dengan produk yang anda tawarkan . seorang sales harus berwawasan luas, sehingga anda dapat meyakinkan nasabah.

Kedua, baru anda harus bisa memastikan diri anda memiliki ketrampilan mempresentasikan produk anda di hadapan calon Nasabah. Ketrampilan berpresentasi ini juga perlu didukung dengan kemampuan berkomunikasi  yang baik secara lisan maupun tertulis . selain itu  anda juga harus bisa memahami situasi yang sedang dialami oleh calon Nasabah dan punya kemampuan membaca keinginan calon nasabah.Jangan sampai terbaca anda terkesan memaksakan kehendak calon Nasabah.

Ketiga, Anda harus bisa membaca body language calon nasabah dan menyampaiakan body language anda pada nasabah dengan tepat. Jangan sampai perilaku atau perkataan anda menyinggung calon nasabah atau membuat nasabah tidak nyaman berada di dekat anda. Ingat!! Seorang Sales harus mampu membuat suasana Nyaman ketika berbicara dan mempresentasikan produk di depan calon nasabah.

Ke empat, Anda harus mempunyai kemampuan manajemen waktu yang baik. Usahakan selalu tepat waktu bila anda mempunyai janji dengan calon nasabah. Jangan pernah membuat Nasabah anda kesal karena jam karet yang anda ciptakan. Buat nasabah gembira  dengan mengharagai waktu yang telah di berikan kepada anda.

Kelima, bangun rasa tanggung jawab dan kepercayaan . Tunjukkan anda sales yang bisa dipercaya dan reliable, anda tidak menghilang begitu saja dan selalu siap membantu calon nasabah ketikan mereka membutuhkan anda. Ciptakan layanan after sales yang baik kendati Nasabah sudah membeli produk yang anda jual.

Terakhir. Anda harus harus menyampaikan informasi seakurat mungkin mengenai produk  yang anda tawarkan kepada  Calon Nasabah sejak awal dengan jelas sehingga  setelah waktu berjalan dan terjadi sesuatu, maka  tidak akan  terjadi kesalah pahaman . karena bila terjadi salah paham maka Nasabah anda akan kecewa dan bisa saya pastikan  nasabah akan lari dari hadapan anda

Sebagai seorang sales juga harus memperhatikan satu hal yang sangat penting disamping keenam hal diatas yaitu : menempatkan calon nasabah sebagai subject bukan sebagai object dengan lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara. Sesuai dengan ungkapan “ Speaking is Sharing but listening is Caring” .

Trik, Talent, dan Closing Power



Melakukan pekerjaan sebagai seorang “Sales” memang terlihat gampang – gampang susah…sekilas hanya mengandalkan kepintaran berbicara saja, bahkan ada sebagian diantara kita yang berfikir kalau profesi sales itu harus punya “bakat” terlebih dahulu, baik bakat berbicara maupun  berinteraksi.

Celakanya lagi stigma yang ada seorang “Sales” haruslah wanita yang cantik, muda, seksi dan centil.Bagaimana dengan nasib kaum pria atau para wanita yang kriterianya jauh berbeda? Tentu saja sudah pasti mereka tidak memiliki kesempatan untuk berkarir dan menekuni bidang penjualan, padahal bukan itu yang menjadi kriteria utama untuk bisa sukses di bidang sales.

Mari kita jabarkan tanggung jawab sesungguhnya sebagai seorang sales atau marketer, mereka harus bisa bertanggung jawab dengan produk atau jasa yang dijualnya tanpa membeda – bedakan siapa calon pelanggannya, artinya setiap dari pelanggan memiliki hak yang sama untuk diperhatikan, tidak dibohongi, mendapatkan penjelasan sesuai dengan aturan yang tertera dalam produk atau jasa tersebut, tidak dikurangi hak – haknya bahkan merekapun berhak tahu seluruh kewajiban – kewajibannya yang akan mempengaruhi pembelian tersebut

Sebenarnya mengenai bakat kita dapat mengasahnya pada saat di lapangan, semakin sering melakukan penjualan maka semakin banyak pengalaman yang didapat, bahkan penolakan – penolakan yang Anda dapatkan pun merupakan bagian dari membangun bakat itu sendiri. Penolakan adalah proses pembelajaran yang memang harus dilalui oleh siapapun, buat saya pribadi kesuksesan adalah kumpulan dari kegagalan – kegagalan yang selanjutnya dirangkum menjadi gambar besar terdiri dari penggalan – penggalan  puzzle yang secara terus menerus dicoba untuk dirangkaikan dengan semangat dan keinginan serta strategi tentunya.Jangan pernah menghindari penolakan karena semakin banyak penolakan maka semakin kita tahu persis langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan dan langkah mana yang harus dihentikan dengan sendirinya  kita bisa banyak belajar dari kegagalan tersebut tanpa harus menjadi seorang yang anti dengan penolakan.

Closing power adalah, kekuatan seorang sales dalam mendapatkan case – casenya / penjualannya tanpa merasa terlalu sulit melakukannya, bagaimana supaya anda  memiliki kemampuan tersebut?  tentu saja selain disebutkan di atas anda bisa juga membangun rasa percaya diri terlebih dahulu melalui pemahaman dan pengetahuan produk maupun kekuatan Perusahaan Anda bekerja, bahkan mengenali pasar yang akan ditujupun menjadi strategi utama dalam mempersiapkan tools apa saja yang harus digunakan.

Bayangkan kalau Anda ingin pergi tetapi tidak mempersiapkan segalanya  apakah bisa dituju dengan cepat? Tentu jawabannya tidak akan, sama halnya kalau Anda mengetahui dengan pasti siapa calon pelanggan yang dituju lengkap dengan referensi – referensi lainnya maka degan mudah dapat dilakukan pendekatan – pendekatan pribadi maupun bisnis tanpa terlihat sebagai seorang sales pemula yang tidak tahu apa – apa.Yakinilah bahwa anda ada di hadapan calon pelanggan memberikan nilai tambah dalam bentuk edukasi atau pengetahuan yang  sebelumnya mereka tidak miliki berkaitan dengan apa yang ingin ditawarkan tanpa memaksa mereka untuk mengambil keputusan membeli, tetapi justru sebaliknya biarkan  mereka membali dengan kesadaran tinggi karena merasa membutuhkannya bukan karena keputusan anda.Selamat menekuni karir professional sales yang memang sangat sedikit jumlahnya.



Menjual Diri



Jual diri??? Buat sebagian orang yang tidak pernah berada di posisi sebagai seorang Sales Professional tentunya akan terlihat aneh bahkan akan “mengernyitkan alis Anda” karena kenapa harus jual diri? Atau apa maksudnya dengan “menjual diri”? Globalisasi memaksa kita untuk bisa tetap eksis dalam membangun kehidupan keluarga maupun karir kita.Bagaimana tidak, kalau tiba – tiba saja jabatan, fasilitas ataupun ketenaran sebagai seorang “atasan atau Boss harus dilepaskan begitu saja  hanya karena saat ini kita tidak bisa berkompetisi secara sehat dan konsisten dengan orang – orang baru yang lebih memiliki visi, misi, komitment maupun kreatifitas. Padahal semua orang tahu, apa yang didapatkan saat ini adalah hasil kerja keras dengan waktu cukup lama.

Bagi kami di profesi Sales, istilah jual diri artinya adalah bagaimana kami bisa meyakinkan kepada orang di sekitar lingkungan kantor maupun rumah bahwa keberadaan kami tidaklah akan merugikan siapapun dalam arti sesunguhnya.Kami mencoba untuk memastikan bahwa justru kehadiran kami akan  dapat membantu dan meringankan. Ciri orang yang dapat “menjual dirinya”  biasanya memiliki tanggung jawab dan selalu dapat diterima di lingkungan manapun tanpa merasa menjadi yang paling hebat ataupun paling senior, dengan sendirinya tidak ada orang yang tidak ingin bekerjasama maupun membangun bisnis dengan Anda.Maka keberuntungan – demi keberuntungan akan menghampiri diri Anda dan biasanya orang – orang yang beruntung akan lebih mudah mendapatkan suksesnya dibandingkan oleh mereka yang tidak pernah berfikir maupun bertindak menjadi orang yang menyenangkan. 

Beberapa hal untuk mendukung “Sell Your Self” anda adalah:
  1. Berfikirlah positif dalam setiap kesempatan, karena apabila  hanya melihat sisi negatifnya  maka selalu ada masalah setiap harinya dan selanjutnya tidak akan pernah menunjang pencapaian sukses anda
  2. Memiliki tingkat disiplin yang tinggi tanpa toleransi berlebihan
  3. Selalu bertanggung jawab dengan seluruh perbuatan kita tanpa harus menghindar apabila ada masalah
  4. Memiliki citra diri positif sebagai orang yang selalu tampil rapih, bersih, wangi
  5. Selalu berusaha memilih kalimat atau kata – kata yang tidak menyinggung orang lain, walaupun lawan bicara kita memiliki “kekurangan – kekurangan” karena setiap orang diberikan oleh yang Maha Kuasa kelebihan dan “kekurangan” dan orang sukses hari inipun, bukan semata karena kelebihannya saja tetapi juga karena kekurangan – kekurangannya
  6. Menghargai dan menghormati satu sama lain tanpa melihat status sosialnya. Suatu hari kita tidak pernah tahu karena suatu saat kita bisa membutuhkan mereka karena roda itu berputar, ada masa susah dan ada masa senang.Kalau hari ini kita sukses lebih dahulu  bukan berarti orang yang belum sukses akan selamanya tidak akan sukses bisa jadi situasinya berubah.
  7. Jujur dan dapat dipercaya dalam setiap ucapan dan kegiatan yang dilakukan. Ringan tangan dan tidak membeda – bedakan apabila mau membantu. Mau menegur lebih dahulu tanpa harus merasa jabatan anda lebih senior seeing tidak pantas kalau harus menegur orang di bawah level anda
  8. Pujilah orang yang memang pantas untuk mendapatkan pujian dari hasil jerih payahnya, karena dia akan merasa dihargai dan dianggap keberadaannya maka selanjutnya orang tersebut akan memberikan sisi terbaik yang dia miliki tanpa harus diminta

Kalau saja kita mau melakukannya dengan konsisten maka hasilnya akan menjadi luar biasa dan tanpa sadar kita akan berucap “ bahwa menjadi orang sukses sebenarnya tidak sulit” asalkan arah dan tujuannya jelas.

RESEP MENJADI AGEN SUKSES



Temui sales – sales  yang sudah sukses di kota anda amati apa yang mereka lakukan, mulai dari sikap, semangat, pola kerja, cara pandangnya.
Kalau anda katakan sulit maka benar – benar akan menjadi sulit, tatapi kalau anda yakini bisa melakukannya maka akan menjadi mudah. Pekerjaan apapun sama saja memiliki tingkat kesulitan sendiri – sendiri bedanya industri sales  memberikan peluang income  yang tidak terbatas dengan memberikan kesempatan bagi para agen suksesnya untuk menikmati bonus – bonus  luar biasa yang tidak didapatkan kalau kita bekerja di belakang meja sebagai karyawan dengan gaji tetap dan sedikit bonus serta fasilitas dan ternyata untuk mendapatkan peningkatan mereka juga harus bekerja ekstra, jadi sama saja sebenarnya. 

Target adalah sebuah tanggung jawab bagi setiap  pelaku sales profesional , kalau  sudah merasa “target “ sebagai sebuah beban maka bisa jadi agak keliru kalau harus meneruskan profesi sebagai sales, buat saya target adalah panduan untuk mengukur hasil kerja yang dilakukan ,apakah sudah sesuai atau  belum dengan perencanaan kerja yang sudah dibuat, memang bagi sebagian sales merasa tidak perlu memiliki perencanaan kerja seolah sangat berlebihan, padahal orang sukses hari ini karena mereka telah memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam merancang kehidupannya, dan di break down to small goals sehingga  tidak terlalu sulit mencapainya . Didalam proses pencapaian target anda harus  buat terlebih dahulu konsep seperti apa yang anda inginkan seperti:

  1. Bagaimana anda membuat jadwal kerja hariannya, apakah cukup sehari bekerja 2 atau 3 jam misalnya, atau anda mau menggunakan pola kerja saya, yakni bekerja hari Senin sampai dengan hari  Jumat jam 08.00 pagi sampai jam 18.00 sore setiap harinya dengan minimum 3 perjanjian dan selalu kembali ke kantor membuat rangkuman seluruh kegiatan setiap harinya khususnya mengenai informasi data – data calon klien maupun penjualan yang didapatkan dan dicatat di kartu prospek sehingga selanjutnya apabila ingin memfollow up akan mudah mengetahui kondisi masing – masing nasabah tanpa melakukan kesalahan berlebihan hanya karena tidak tahu atau lupa apa saja yang sudah dibicarakan sebelumnya

  1. Produk jenis apa saja yang hendak diandalkan lengkap dengan rider – ridernya untuk menentukan di pangsa pasar seperti apa yang akan anda kembangkan, tidak bisa kita bekerja asal bertemu orang langsung menawarkan produk anda. Kenali dulu kebutuhan klien kita baru kita bisa tawarkan tepat seperti yang klien butuhkan

  1. “Sales Talk” pun harus dipersiapkan sehingga  pada saat bertemu calon nasabah yang sesuai dengan kriteria produk anda, maka bisa dengan mudah diterima oleh mereka. Biasanya kata – kata penjualan yang anda harus rancang disesuaikan dengan keuntungan  produk,  kekuatan perusahaan ,tanggung jawab kita after sales service , dan seluruh  prosedur berkaitan dengan produk tersebut sehingga produk tersebut  memiliki arti dan dapat bermanfaat  bagi kehidupan klien .

 Kalau anda melakukannya dengan  sepenuh hati,saya yakin tidak ada rasa bosan atau berfikir untuk mengerjakan pekerjaan lain  dan pasti anda akan mendapatkan hasil yg terbaik.

Ayo menjadi agen Asuransi yang sukses dan Profesional


Untuk menjadi Agen Asuransi diperlukan keyakinan, keinginan, kemauan, kesadaran, kematangan, kesungguhan, kedisiplinan, kejujuran, kerja keras, keuletan, kemandirian, kesiapan financial, kesiapan pikiran, kreatifitas , dan tentu saj sejauh mana anda menginginkannya?
Apakah karena tidak ada pilihan lain ?
terpaksa?
Melihat teman yang sudah berhasil menjadi agen ?
Ingin memiliki kebebasan financial seperti yang sering anda dengar?
Memaksimalkan jaringan kerja?
atau mungkin hanya sekedar ingin mencoba – coba saja, siapa tahu bisa berhasil?
Secara pribadi sebagai seorang agen asuransi , saya ingin menggaris bawahi bahwa” cari tahu alasan apa yang paling mendasar” sehingga mau megerjakan  pekerjaan sulit ini.
Bukankah sudah enak dengan posisi anda saat ini?
Jangan sampai hanya perbandingan demi perbandingan yang akan timbul begitu anda mendapatkan penolakan – penolakan di lapangan.
Alasan inilah yang akan menjadi ”Motivasi kerja anda” sehingga  alam bawah sadar saya akan terus memompa semangat dan mengingat kan secara terus menerus mengenai ”goal atau target” yang akan anda tuju sebagai agen profesional.

Kalau sudah jelas dengan segala konsekuensi dan permasalahannya maka Anda tidak akan merasakan putus asa dalam menjalani karir ini. Perlu bagi anda untuk mengetahui karekter diri anda sendiri terhadap pekerjaan yang nantinya akan digeluti, maksudnya analisa terlebih dahulu”SWAT” nya , di mana letak ”Kelebihan atau Kekuatan diri” anda dari segala sisi , baik pola kerja, sifat, karekter, keahlian, ketrampilan, keuangan dll, ”Kelemahan ”,apa saja yang nantinya akan mengurangi kinerja kerja anda misalnya, ragu – ragu, mudah khawatir, pemalu, agak sedikit malas, tidak mau atau sulit belajar hal baru, sulit beradaptasi di tempat lingkungan baru dll,”Peluang” ada banyak peluang terbuka yakni:
mendapatkan pengalaman dan pengetahuan  baru dalam berbisnis asuransi,
banyak kenalan,
mendapatkan penghasilan tambahan,
memiliki kesempatan keluar negeri dari hasil target apabila tercapai ,
menjadi orang yang terbuka terhadap pendapat orang lain,
menguasai kemampuan bekomunikasi di atas rata – rata,
semakin melihat dan merasakan bahwa profesi agen kalau digeluti degan seriuspun akan menghasilkan maksimal,
mendapatkan kesempatan  berkarir membangun jaringan agency tanpa batasan wilayah kerja,
tidak mengenal istilah pensiun dan yang pasti andapun ikut serta terlibat aktif membangun negeri Indonesia yang kita cintai ini dengan mendidik tentang pentingnya pengetahuan dan pendidikan berasuransi kepada masayarakat luas ketika anda menawarkan asuransi  dll,  

Ancaman” apa saja yang akan menjadi kendala nantinya?
Ditegur atasan karena kurang fokus,
istri menjadi kurang nyaman karena anda menyandang gelar”agen asuransi’ sehingga khawatir dijauhi oleh keluarga besar,
semakin tidak memiliki waktu  cukup untuk keluarga dan diri sendiri,
badan semakin capek karena energinya yang dikeluarkan semakin besar,
dijauhi rekan – rekan kerja karena takut ditawari,
takut gagal dll.

Setelah Anda analisa maka semakin jelas gambar seperti apa yang nantinya anda ingin gambarkan melalui profesi agen asuransi.

Jadi jangan pernah melangkah tanpa perencanaan kerja yang detail, apalagi untuk hal -  hal baru, lebih baik sulit di awal tetapi anda lakukan dengan pola kerja sistematis.

Prospek asuransi di Indonesia ke depannya sangatlah cerah, dari mana indikatornya? Selama ada kehidupan di bumi ini, maka siapapun akan memerlukan asuransi, baik untuk melindungi asset – asset pribadi maupun bisnis  seperti : mobil, rumah, pabrik, gedung – gedung, perhiasan,kapal laut, pesawat, penumpang, perjalanan pribadi maupun bisnis, asuransi bagi keluarga yakni: pendidikan , pensiun, investasi, kesehatan, kecelakaan diri , dana darurat dll .Semuanya memiliki peluang yang sama untuk digarap dan dikembangkan karena kenyataannya saling mendukung satu sama lainnya.

Intinya bukan seberapa besarnya pasar yang ada tetapi seberapa seriusnya anda akan membangun karir anda di industri asuransi ini, hanya mereka yang konsistenlah yang akan bisa menciptakan dan membangun pasarnya ,tanpa merasakan kesulitan berarti.Selamat bergabung di kalangan agen – agen sukses lainnya.

PENTINGNYA ASURANSI JIWA



Maksud penting dari asuransi jiwa adalah untuk membantu keuangan keluarga jika anda meninggal mendadak. Uang yang akan diterima, seperti untuk suami/istri dan anak-anak anda, mereka akan menerimanya dari asuransi jiwa yang disebut dengan manfaat dari kematian.
Asuransi jiwa sangatlah penting dalam masalah keuangan yang mana dapat digunakan untuk membayar hipotek, uang kuliah dan biaya-biaya lainnya. Pemasukan yang diperuntukkan sebagai manfaat dari kematian adalah untuk mengganti pemasukan yang anda terima dari pekerjaan anda.
Mempunyai polis asuransi jiwa, melindungi keluarga anda dari penggadaian untuk membayar rekening-rekening anda yang tertunda. Keluarga anda tidak perlu membayar pemasukan tax selama berlakunya polis asuransi jiwa kepada federal.

Apakah saya membutuhkan asuransi jiwa?
Anda memerlukan asuransi jiwa jika seseorang menggantungkan hanya dari pendapatan anda. Seperti contohnya, asuransi jiwa menyelesaikan banyak masalah individu dan bisnis keuangan.

Kebutuhan-kebutuhan inividu
Jika anda adalah orang tua yang masih muda, anda mungkin membutuhkan asuransi jiwa untuk jiwa anda sendiri untuk dapat mencukupi kehidupan keluarga dan membesarkan anak. Jika anda tua, anda mungkin membutuhkan asuransi jiwa jika anda menanggung keuangan sebagai orang tua yang sudah tua atau ingin menyediakan kebutuhan untuk membayar semua pengeluaran-pengeluran, hutang-hutang atau tax.
Aturan umum menyarankan untuk membeli proteksi yang setara dengan LIMA SAMPAI DELAPAN KALI PENDAPATAN. Kebutuhan anda berbeda-beda sesuai dengan aset keuangan dan tanggung jawab.
Asuransi jiwa dapat memecahkan langsung masalah ahli waris dan keperluan yang akan mendatang.
  • Keperluan biaya mendadak termasuk: pengeluaran pemakaman, biaya pengobatan yang belum terbayar, hutan-hutang dan tax. Mempunyai uang untuk keperluan biaya mendadak dapat memberikan ahli waris anda waktu untuk meneruskan hidup mereka, bebas dari segala persoalan keuangan.
  • Keperluan jangka panjang untuk membantu kehidupan keluarga, biaya-biaya sekolah dan umumnya, menyediakan sumber keuangan.
Keperluan-keperluan Bisnis
Asuransi jiwa kebanyakan untuk pemecahan masalah:
  • Mengganti orang penting dan menyediakan keuangan untuk menutupi biaya-biaya lokasi dan training penggantian kerja.
  • Meneruskan bisnis ketika pemilik, partner dan pemilik kedua meninggal